Courtney Dauwalter Istri raja Kabur Ultra yang Bahagia – Courtney Dauwalter menggoreskan hasil besar dalam pertandingan ultra- trail.
Di umur kepala 4, Courtney Dauwalter jadi hikayat kabur ultra- trail. Ia pemegang rekor 3 adu 100 mil ataupun 162 km dalam satu masa panas, perihal yang belum terdapat yang menyamainya. kiano 88 Kemampuannya menerobos batasan sekat keahlian wanita serta pria.
Sehabis berlari melampaui pegunungan di Dolomites dengan jarak dekat 122 kilometer, Courtney Dauwalter( 40) jadi yang awal kali menjejak garis finis.
Beliau mencatatkan durasi 14 jam serta 14 menit di pertandingan kabur ultra- trail Lavaredo by Ultra Trail du Mont Blanc( UTMB), Italia, Sabtu( 28 atau 6 atau 2025). Wanita yang memperingati balik tahun ke- 40 pada Februari kemudian ini melesat 30 menit dari kompetitor terdekatnya.
” Hari yang besar, siang serta malam yang keras, diiringi tenaga yang besar, serta akhir yang manis. Tetapi, bagian yang sangat kita cintai dari berolahraga ini merupakan keahlian mempelajari alam dengan kaki sendiri,” ucap Dauwalter.
Senyum luas berkembang dari mukanya yang memanglah mempunyai garis tawa permanen. Badannya yang langsing disampul pakaian oranye jelas.
Tidak kurang ingat celana dengan corak bambu marak warna dengan jauh nyaris memegang dengkul yang jadi karakteristik khasnya. Beliau jadi juara, menaikkan antre lebih dari 50 pertandingan yang sempat beliau menangi kurang dari satu dasawarsa terakhir.
Beliau berlari dengan busana longgar sebab menyangka busana semacam itu lebih aman. Beliau pula makan permen dikala belajar serta minum bir setelahnya. Itu seluruh buatnya senang.
Kali ini, Dauwalter balik menyongsong kemenangannya dengan gembira. Tidak kelewatan. Seragam mereka yang sudah terbiasa jadi juara, serta sedang mau suatu yang jauh.
” Tong materi bakar aku didasarkan kebahagiaan. Bila aku senang, mesin bertugas jauh lebih bagus,” tuturnya.
Filosofinya itu membawanya berjalan jauh. Capaiannya belum terdapat yang dapat melawan. Memo waktunya bergengsi, apalagi lalu mencatatkan rekor terkini di bermacam pertandingan.
Salah satu yang sangat mentereng merupakan menjajaki 3 pertandingan kabur ultra ikonik 100 mil dalam satu masa panas di 2023. Pertandingan itu merupakan Western States 100, Hard Rock 100, serta UTMB 100.
Dauwalter melaksanakan perihal itu di 2023 serta berhasil dalam ketiga pertandingan itu. 2 di antara lain pula mencatatkan rekor durasi.
” Sehabis pertandingan Hardrock 100, aku bersandar di kursi sepanjang sepekan, menyantap burger serta es krim yang banyak. Aku cuma pergi sesaat buat berlari enteng. Kemudian terlalui ilham, apakah bisa jadi menjajaki UTMB sehabis 2 pertandingan lebih dahulu?” tuturnya.
Beliau juga berbicara dengan Kevin Schmidt, pendampingnya. Beliau bersikukuh buat menjajalnya, bukan cuma berbincang- bincang.
Aku senantiasa berambisi menuntaskan kejuaraan bukan cuma dengan mengenali aku sudah membagikan segalanya hari itu, namun pula sanggup buat membenarkan diri.
Serta, lebihnya merupakan asal usul. Beliau memenangi pertandingan” bersih” para pelari ultra, ialah UTMV yang berjarak 162 kilometer ataupun 100 mil.
Beliau merupakan pelari awal di bumi, bagus laki- laki ataupun perempuan, yang berhasil di 3 pertandingan itu dalam satu masa panas.
Berhasil 3 kekuasaan itu tidak mengganti individu serta pemikirannya. Beliau tidak menganggapnya selaku titik balik. Karena, tiap pertandingan menaruh cara tertentu yang dapat dicoba di lain durasi.
” Aku senantiasa berambisi menuntaskan kejuaraan tidak cuma dengan mengenali aku sudah membagikan segalanya hari itu, namun pula sanggup buat membenarkan diri,” tuturnya.
Semacam beberapa besar orang yang berhasil yang lain, Dauwalter memanglah amat termotivasi cara, bukan hasil. Ajaibnya lagi, beliau melaksanakan cara tidak semacam mayoritas orang lain.
Beliau tidak mempunyai instruktur serta agenda bimbingan yang sah. Beliau apalagi tidak unggah hasil bimbingan ke aplikasi pencatat semacam Strava, yang sedemikian itu marak digunakan pelari.
Bagi Dauwalter, sehabis bangun tidur, ia minum 2 cawan kopi. Ia pula mengecek badannya dengan cara informal.” Di mana kepala aku? Gimana kaki aku? Gimana alat pernapasan aku serta berapa tingkatan tekanan pikiran aku? Aku mencermati apa yang dibilang badan, saat sebelum melaksanakan perihal lain.”
Beliau juga mengawali bimbingan bersumber pada perasaan serta sensibilitas kepada badan. Hari- harinya tertata namun longgar, yang memungkinkannya lalu menyesuaikan diri.
Ia membuat ketetapan dengan cara impulsif. Mulai dari berapa banyak tanjakan yang wajib ditempuh, ataupun seberapa jauh lintasannya hari itu. Bila beliau merasa bagus, beliau hendak lalu berjalan kilat. Sedangkan bila merasa terdapat yang aneh, beliau hendak mengakhiri tahap.
Mematahkan keraguan
Berkembang di pinggiran Minneapolis, Amerika Sindikat, Dauwalter besar bersama orangtua serta 2 kerabat laki- lakinya. Beliau dibangun jadi individu yang sanggup bertugas keras serta memobilisasi seberinda keahlian kala melaksanakan suatu.
Tetapi, seluruh dicoba dengan suka serta batin gembira. Beliau pula aktif main bola di era sekolah, menjajaki aktivitas rute alam, sampai aktif dalam adu ski.
Berikutnya, beliau menjajaki jalur hidup sampai bekerja selaku guru Hayati penuh durasi di Colorado. Beliau berlari di durasi senggang serta semata- mata memuat aktivitas.
Tidak sempat terdapat bayang- bayang buat jadi pelari handal. Beliau menjajaki kabur maraton pertamanya sehabis lolos kuliah dengan durasi yang tidak buruk- buruk amat.
Rasa mau ketahui membawanya ke bumi kabur ultra. Beliau mulai menjajaki pertandingan 50 kilometer, 100 kilometer, sampai 162 kilometer. Hendak namun, seragam cerita peperangan yang lain, keberhasilan tidak langsung tiba.
Pada 2012, beliau menjajaki pertandingan 100 mil pertamanya. Pertandingan itu jadi mimpi kurang baik menurutnya. Beliau mengundurkan diri serta tidak sanggup menuntaskan adu. Rasa sakit mendera.
Sepanjang bertahun- tahun setelah itu, beliau memilah durasi membimbing serta kabur jarak jauh. Kesabaran psikologis buatnya berlainan.
Beliau menghormati kunjungan ke tempat yang beliau ucap” goa rasa sakit” ataupun pain cave, tempat psikologis yang beliau datangi dikala beliau menggapai batasan fisiknya.
Beliau memikirkan suatu goa yang sesungguhnya, masuk ke dalamnya, mengutip tatah, serta mulai mengukir. Bila butuh, beliau hendak bermukim di dalam goa sepanjang berjam- jam.
Hasil yang diperolehnya juga meningkat. Pada 2014, beliau mulai berkuasa. Dauwalter memenangi 7 kejuaraan kabur jarak jauh 50 mil serta bermacam pertandingan yang lain. Kariernya meroket.
Pada 2017, namanya meninggi besar dikala menjajaki pertandingan 100 mil yang sempat buatnya berangan- angan kurang baik pada 2012. Di pertandingan itu, beliau mengetuai jauh dari jarak kompetitor terdekatnya.
Hendak namun, merambah 12 mil terakhir, pandangannya mulai angkat kaki. Situasi yang lazim dirasakan pelari ultra ini diucap edema kornea, dikala badan berjuang buat menyehatkan bola mata. Cuma saja, situasi Dauwalter betul- betul kurang baik sampai hampir tunanetra 90 persen.
Beliau terguling, terantuk batu, serta penuh darah. Dalam situasi cuma dapat memandang kaki, beliau berjuang menggapai pos kesehatan. Sedikit asian sebab memahami area, beliau dapat datang di pos itu dengan situasi sesi belur.
Itu cuma kegemaran, jadi menentukannya selaku aktivitas penuh durasi kira- kira edan.
Tetapi, bukannya menyudahi serta berserah, beliau memohon volunter buat memandunya berlari sambil menginfokan situasi rute yang dilewati.
Beliau juga melampaui garis finis serta jadi juara. Pandangannya terkini wajar 5 jam setelah itu. Beliau mulai diketahui serta sohor di golongan pelari ultra.
Terlebih lagi, cuma 3 pekan setelah itu beliau menjajaki pertandingan kabur 50 mil yang lain di Colorado. Beliau balik jadi juara. Pada tahun yang serupa, beliau meninggalkan profesi mengajarnya buat berupaya kabur ultra.
” Itu cuma kegemaran, jadi menentukannya selaku aktivitas penuh durasi kira- kira edan. Aku tidak memiliki metode menolong melunasi gugatan, namun aku pula tidak mau berumur 90 tahun serta bingung’ gimana bila’ durasi belia aku menanggapi rasa mau ketahui. Ini perihal yang tercipta semenjak kecil.”
Batasan kekuatan
Tidak berjarak lama, Dauwalter menjajaki Moab 240 Mil ataupun sebanding 385 kilometer, adu ultra- trail terjauh yang sempat ditempuhnya. Beliau memulainya dengan menahan tekad.
Sehabis 57 jam, Dauwalter nyatanya melampaui garis finis di posisi awal dari semua partisipan. Rivalnya, seseorang laki- laki yang terletak di posisi kedua, timbul sehabis lebih dari 10 jam.
Peristiwa ini mengakibatkan atensi bumi. Tidak cuma di golongan pelari ultra, namun dialog merujuk pada batasan daya antara wanita serta pria. Informasi yang dianalisis, wanita lebih lelet 11, 1 persen dari laki- laki dalam maraton.
Tetapi, pada jarak 50 mil, perbedaannya cuma 3, 7 persen. Apalagi, pada jarak 100 mil, perbedaannya bertambah turun jadi 0, 3 persen.
Terdapat asumsi, perempuan lebih menang kala terjalin penyaluran serat otot yang lebih besar. Mungkin yang lain merupakan perempuan mengarah membakar lemak lebih berdaya guna dari laki- laki serta biasanya melindungi kecekatan lebih normal sepanjang adu kabur jarak jauh.
Pada UTMB awal 2003, misalnya, cuma 7 wanita yang menuntaskan adu. Hendak namun, 20 tahun setelah itu, 188 perempuan sukses melampaui garis finis di Chamonix, Perancis, itu.
Durasi tempuh pula terus menjadi pendek. Di 2003, Kristin Moehl berlari sepanjang 153 kilometer dalam durasi 29: 38: 24, sedangkan pada 2021, Dauwalter berlari 7 jam lebih kilat serta jarak yang meningkat 10 kilometer lebih jauh.
Dauwalter, si istri raja kabur ultra, saat ini berumur 40 tahun serta tengah mendulang momentum besar. Sampai saat ini, beliau sedang menempuh kabur dengan gembira.
Ia minum bir serta makan piza, senang santapan manis serta keju. Ia umumnya menempuh jarak dekat 100 mil per pekan walaupun tidak menjajaki tradisi bimbingan yang kencang.
” Aku hendak pergi di pagi hari serta berlari sepanjang yang aku ingin,” tutur Dauwalter.” Aku mau makan serta minum apa yang lezat. Aku mau terkumpul dengan keluarga serta sahabat. Serta aku lalu mau mencatat buat adu kabur 100 mil ataupun 200 mil serta melajukan diri semantap daya,” tuturnya( The Guardian atau BBC atau The New York Times)
Courtney Dauwalter
Tempat, bertepatan pada lahir: Minnesota, 13 Februari 1985
Pekerjaan: Olahragawan ultra- trail
Hasil:
– Pemegang rekor 3 pertandingan 100 mil dalam satu masa panas
– Juara puluhan pertandingan kabur ultra dunia
– Pemegang rekor durasi tercepat beberapa pertandingan kabur ultra- trail